Selasa, 05 Nov 2024
  • Selamat Datang di web resmi SMA Negeri 12 Jakarta - INGAT SLOGAN "5M" TERKAIT PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN. “ MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN MENJAGA JARAK,”

Program Kurikulum

Program Kurikulum

LatarBelakang

Garis besar penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 12 Jakarta mengacu pada 6 pilar pendidikan, yakni learning to imtaq, learning to know, learning to do, learning to be, learning to life together, dan learning how to learn. Semua aspek yang menjadi dasar proses pendidikan SMAN 12 Jakarta seluruhnya tertuang dalam visi dan misi sekolah. Untuk menuju ketercapaian aspek-aspek yang ada maka kegiatan-kegiatan dilakukan melalui proses persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Semuanya dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat pada umumnya dan stakeholder SMAN 12 Jakarta pada khususnya.

Untuk mewujudkan proses pembelajaran secara efektif, kondusif, menyenangkan, mengasikkan, dan mencerdaskan diperlukan persiapan yang terencana, terarah dengan baik dan orientasi pembelajaran memenuhi :

  1. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi proses pembelajaran
  2. Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi
  3. Kesiapan peserta didik untuk menghadapi kompetitif dalam perkembangang lobalisasi
  4. Kebutuhan lingkungan dunia usaha industri
  5. Kesiapan pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 revisi secara utuh.

Pengembangan Kurikulum di SMAN 12 Jakarta  mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar  nasional pendidikan  terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Pelaksanaan Kurikulum selama kondisi khusus (pandemi) di SMA Negeri 12 Jakarta tetap memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:

  • Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia (PPK)

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMAN 12  Jakarta melaksanakan pembiasaan pagi berupa sholat dhuha dan tadarus bagi peserta didik beragama Islam dan Kebaktian bagi peserta didik beragama Kristen yang dimbimbing langsung oleh wali kelas dan guru agama secara daring/semi daring sebelum jam pelajaran pertama dimulai, selain itu ada ceramah umum di setiap jum’at pekan I tentang akhlak dan budi pekerti secara virtual.

  • Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik melalui Pembelajaran Abad 21 yang mengedepankan kecakapan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication and Colaboration), Literasi dan PPK yang dilaksanakan dari rumah (Pembelajaran Jarak Jauh).
  • Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

DKI Jakarta  sebagai Ibu Kota Negara memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMAN 12  Jakarta  memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah, terutama dalam bidang teknologi dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

  • Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti dan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat peserta didik.
  • Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan (PPK)

Kurikulum  SMA N 12  Jakarta  dikembangkan mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diterapkan salah satunya melalui kegiatan seperti Upacara, menyanyikan lagu nasional yang dilakukan secara virtual serta pembinaan Nasionalisme dan Patriotisme bersama instansi terkait.

  • Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum SMAN 12  Jakarta  dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas atau karakteristik masyarakat SMAN 12 Jakarta.

  • Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa (PPK)

Kurikulum SMAN 12  Jakarta  dikembangkan dengan mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen I, II dan III serta implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

 

 Sasaran Mutu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Sasaran mutu Bidang Kurikulum SMAN 12 Jakarta pada tahun pelajaran 2021/2022 adalah :

  1. 91 % – 100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan sesuai dengan tingkat kompetensi dan kondisi pandemi.
  2.  
  3. 91 % – 100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi ketrampilan sesuai dengan tingkat kompetensi dan kondisi pandemi.
  4. 91% – 100% guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik peserta didik dan mata pelajaran dan kondisi pandemi.
  5. Peserta Didik memiliki ketrampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan kuantitas, kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberikan tugas membimbing orang lain yang diperoleh dari pengalaman belajar dan kegiatan lain meliputi 1) praktik dalam mata pelajaran, 2) pelaporan tugas / kegiatan, 4) presentasi hasil penugasan 5) keterlibatan dalam kepanitiaan, 6) keterlibatan dalam lomba kompetensi siswa.
  6. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif sesuai dengan ketentuan, melalui langkah berikut:

1) diputuskan,

2) ditetapkan,

3) disosialisasikan,

4) disahkan

KELUAR