Kamis, 04 Jul 2024
  • Selamat Datang di web resmi SMA Negeri 12 Jakarta - INGAT SLOGAN "5M" TERKAIT PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN. “ MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DAN MENJAGA JARAK,”

Sejarah Singkat

Pendirian SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 12 Jakarta, tidak terlepas dari prakarsa masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional. Sebelumnya, nama sekolah ini adalah SMA Persiapan Negara yang berlokasi di Cipinang, Jakarta Timur. Saat itu, tempat untuk mengadakan kegiatan belajar-mengajar adalah Aula Balai Desa dan Gudang Pertanian. Setelah memperoleh lahan, dibangunlah bangunan lokal semi permanen yang terdiri dari 4 ruangan. Jumlah siswa yang bersekolah waktu itu adalah 72 orang. Akhirnya, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor: 86/S.K/B III tanggal 21 September 1964, pada tanggal 1 Agustus 1964 diresmikanlah SMAN 12 Jakarta.

Seiring bertambahnya siswa yang belajar di sekolah itu, tahun 1965 – 1966 gedung SMAN 12 Jakarta mulai dibangun secara permanen. Sebelumnya, SMA Negeri 12 Jakarta memiliki kelas jauh di Jl. Bulak Timur I 10/11. Namun pada tahun 1979, kelas jauh tersebut memisahkan diri dan kini bernama SMA Negeri 59 Jakarta dan SMA Negeri 50 Jakarta. Pada 1991, gedung sekolah mengalami renovasi total. Sekolah ini dibangun menjadi 3 lantai. Selama pengerjaan pembangunan sekolah, siswa-siswanya menggunakan gedung SMP Negeri 255 Jakarta sebagai tempat belajar. Pada 1992/1993, gedung sekolah bisa digunakan kembali dan peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta, Wiyogo Atmodarminto. Tahun ajaran 1999 – 2000 sekolah mendapat tambahan kelas, sehingga para siswa semuanya bisa masuk pagi.

Mutu dan keberhasilan siswa dalam proses belajar-mengajar, dari tahun ke tahun mengalami pasang surut. Berkat usaha guru, bersama pimpinan sekolah dan dibantu oleh karyawan SMAN 12 Jakarta, sekolah ini tercatat sebagai sebagai salah satu sekolah unggulan di Jakarta Timur

KELUAR